TO ADVERTISERS : ||| Untuk melihat UPDATE artikel terbaru dari blog ini, silahkan JOIN dengan blog kami... Melalui, ||| FACEBOOK PAGE ||| Atau juga bisa ||| IKUTI TWITTER ||| Kami, Salam Admin ||| AryandaShare ||| TERIMA KASIH

Berbagai Rangsangan Akupuntur


Berbagai efek rangsangan yang ditemukan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diterapkan dalam ilmu akupuntur. Pada awalnya, alat–alat yang digunakan untuk merangsang titik – titik akupuntur secara tradisional adalah benda–benda tajam ( jarum metal ). Saat ini, alat–alat yang digunakan telah berkembang pesat sesuai dengan inovasi baru dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Akibatnya, pengobatan akupuntur modern tidak hanya dilakukan dengan menggunakan tusukan jarum, melainkan dapat digunakan pula jenis rangsangan yang lainnya. Saat ini, beberapa rangsangan yang telah digunakan dalam pengobatan akupuntur sebagai berikut. 

Rangsangan Mekanis
Rangsangan mekanis, yaitu rangsangan yang dilakukan dititik – titik tertentu pada tubuh dengan kekuatan mekanis seperti pijatan yang disebut akupreser atau dengan jarum yang disebut akupuntur yang murni. Rangsangan mekanis ini dapat dilakukan pula dengan cara memijat ( pressure ), menotog ( pushing ), mengerok (rapping), atau mencubit ( clutching ).

Rangsangan Panas ( thermis )
Rangsangan panas yang dilakukan dalam akupuntur yaitu, rangsangan dengan menggunakan moksa yang disebut moxibustion. Dalam ilmu akupuntur klasik, akupuntur dan moksibasi menjadi kesatuan ilmu yang dikenal dengan “akupuntur dan moksibasi”. Moksa dibuat dari daun artemisia vulgaris yang dikeringkan, kemudian dihaluskan dan dibungkus ( digulung ) dengan kertas khusus membentuk batang – batang silinder. Oleh karena itu bentuk moksa seperti ini disebut moksa silinder.

Rangsangan Listrik
Rangsangan aliran listrik dihasilkan dari sebuah alat yang disebut elektro-stimulator (ES). Rangsangan dengan menggunakan ES pada jarum yang ditusukan dalam suatu titik disebut elektro-akupuntur. Adakalanya elektro-stimulator digunakan tanpa jarum, melainkan dengan elektroda yang terbuat dari karet berkonduktor.

Rangsangan Magnet
Magnet mempunyai kutub positif dan negatif. Diantara kedua kutub tersebut akan terjadi perbedaan potensial yang dapat menimbulkan medan listrik (listrik statis). Magnet yang digunakan dalam akupuntur berbentuk bola-bola yang ukurannya sangat kecil. Bola-bola tersebut dapat ditempelkan dengan menggunakan plester pada titik akupuntur (acupoints) terpilih. Bola magnet ini akan menimbulkan rangsangan yang kecil.

Dengan menggunakan alas sakti selama 20 menit setiap hari, anda akan merasakan peningkatan kualitas hidup anda dimana alas sakti telah menerapkan metode akupuntur dan akupresur dalam pengobatannya. Tidak peduli anda tua atau muda, di kondisi prima atau dalam kelelahan berat, alas sakti bisa membantu anda merasa lebih baik.

Bagikan Ke :

Facebook Google+ Twitter

0 komentar:

Posting Komentar